Kamis, 27 Januari 2011

IM3 Ce-eSan

 IM3 Ce-eSan adalah program dimana pengguna IM3 bisa SMS GRATIS, PUAS ABIS seharian ke 2 (dua) orang temannya yang nomor GSM Indosatnya (Mentari, Matrix dan IM3) sudah didaftarkan sebagai Ce eS-annya.  Pengguna IM3 dapat menikmati benefit ini jika dia sudah melakukan voice call dengan akumulasi Rp 2000,-/ hari.
Program ini dirancang bagi pelanggan IM3 untuk meningkatkan usage voice call dan SMS dalam small community. Anak muda yang menjadi target pasar utama IM3, identik dengan kegemarannya untuk membentuk kelompok kecil pertemanan (peer/geng/cs-an). Dalam kelompok kecil tersebut biasanya terjadi komunikasi intens antara sesama anggota kelompok. Kelompok kecil dan komunikasi intens di dalamnya inilah yang diangkat sebagai dasar utama program ini..
Program ini merupakan terobosan baru bagi para pengguna IM3 existing. Diharapkan program ini juga dapat menjadi gimmick  untuk menarik calon pengguna baru IM3.
Syarat dan Ketentuan Mengenai Anggota Ce eS-an:
1. Pendaftaran anggota IM3 Ce eS-an = Rp 1.000
2. Cek anggota IM3 Ce eS-an = Rp 500
3. Ubah anggota IM3 Ce eS-an = Rp 1.000/anggota
4. Maksimal updating anggota dalam sehari adalah 1 kali

Kirim SMS ke 333 Kirim SMS ke 333 Tarif
Pendaftaran REG<spasi>No yang mau didaftarkan *333*1*1No yang mau didaftarkan# GRATIS
Update Anggota Update<spasi>No Ce eS-an lama kamu
<spasi>No Ce eS-an baru kamu
*333**1*2No Ce eS-an lama kamu*
No Ce eS-an baru kamu#
Rp. 500,-
Cek Anggota STAT *333*1*3# Rp. 500,-
Syarat dan Ketentuan Program
1. Melakukan panggilan dengan akumulasi hingga Rp 2000/hari.
2. Bonus SMS unlimited ke 2 nomor GSM Indosat yang telah didaftarkan pada hari yang sama (sampai dengan pukul 23:59).
3. Tarif SMS ke 2 nomor GSM Indosat yang telah didaftarkan sebelum mencapai akumulasi. panggilan Rp 2000,- adalah sesuai tarif SMS normal.
4. Jumlah maksimum anggota IM3 Ce eS-an adalah 2 nomor GSM Indosat.
5. 2 nomor GSM Indosat yang didaftarkan akan tetap menjadi anggota IM3 Ce eS-an kamu hingga kamu melakukan perubahan anggota.
6. Berlaku bagi semua pelanggan IM3 termasuk pelanggan Raja Voucher Panjang Umur.
Sumber : Indosat

Makalah MK. PIS (Masalah Sosial)

ULASAN MASALAH SOSIAL

GEJOLAK IDUL FITRI

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
PENGANTAR ILMU SOSIAL




















OLEH
ALFIAN SIGIT PERMANA
NPM. 10 211 07
SEMESTER 1






IKIP PGRI MADIUN

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI

2010



Telah diperiksa dan disetujui
Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial
Pada tanggal ……………………..













                  Mengetahui,                                                                           Dosen
     Kajur Pendidikan Ekonomi.                                                Pengampu,




    ELVA NURAINA, M.Si.                                                  Drs. SUNARTO, M.M.
             NIK. 110129                                                                       NIK 110 169




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Gejolak Idul Fitri”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
  1. Bapak Drs. Sunarto, M.M. yang telah memberikan pengarahan baik berupa moriil maupun materiil selama mengikuti Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial.
  2. Rekan-rekan kakak tingkat, yang telah memberikan masukan maupun solusi terhadap makalah kami.
  3. Rekan-rekan yang telah sudi membantu kami dalam menyusun makalah ini.
  4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
  5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Madiun,    Desember 2010




                                                                                                             Penulis






DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................    i
Halaman Persetujuan...........................................................................................    ii
Kata Pengantar.....................................................................................................    iii
Daftar Isi.................................................................................................................    v
BAB I    :  PENDAHULUAN.................................................................................    1
BAB II   :  ULASAN MASALAH
1.      Berdasarkan Ilmu Agama............................................................    3
2.      Berdasarkan Ilmu Sosial dan Budaya........................................    4
3.      Berdasarkan Ilmu Ekonomi.........................................................    6
BAB III  :  KESIMPULAN DAN PENUTUP.........................................................    8
Daftar Pustaka......................................................................................................    9











BAB I
PENDAHULUAN


Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan hari besar yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di dunia, karena dihari itu adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan. Di Indonesia lebaran sudah merupakan suatu kebiasaan atau adat, dimana masyarakatnya sibuk menyiapkan semuanya, seperti makanan-makanan hari raya misalnya, ketupat, opor ayam, kue-kue kecil dan lain-lain.
Di hari lebaran masyarakat muslim di Indonesia biasanya melakukan mudik, yaitu orang yang bekerja di luar kota, dan akibat mudik tersebut jalan – jalan di Indonesia macet total. Pada hari lebaran setiap muslim saling bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan kesalahan masing-masing.
Liburan lebaran juga sering dijadikan moment untuk berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara, bahkan kerabat jauh. Di hari-hari biasa, biasanya setiap orang sibuk dengan aktvitasnya masing-masing, sehingga jarang berkumpul dengan keluarga atau kerabat, jadi lebaran merupakan hari yang special sekali.
Di hari lebaran biasanya bahan-bahan makanan dan sembako harganya melonjak naik, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat tak menghiraukannya lagi, bahkan membelinya lebih banyak dari biasanya.
Melihat kedaan ini, lebaran memang merupakan hari yang special sekali, karena dapat mempengaruhi tatanan hidup masyarakat, khusunya masyarakat Indonesia dari segi agama, segi sosial, dan budaya, serta segi ekonomi, maka dari itu saya tertarik ingin mengetahui lebih jauh tentang lebaran di tinjau dari ketiga segi. Dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan apa dampak terhadap lingkungan kehidupan kita semua, dan akan saya dokumentasikan dalam bentuk makalah ini.




BAB II
ULASAN MASALAH


1.   Berdasarkan Ilmu Agama
Ditinjau dari segi agama jelas lebaran merupakan hari besar agama Islam, setiap muslim di dunia sangat menantikan datangnya hari lebaran. Lebaran merupakan hari kemenangan setiap muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan (kalender Hijriah). Pada bulan Ramadhan setiap muslim di dunia wajib melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, pada tanggal 1 Syawal barulah umat merayakan hari kemenangan Idul Fitri yang sering kita sebut dengan lebaran.
Di hari lebaran setia muslim melakukan ibadah shalat Idul Fitri di pagi hari, dan setelah itu mereka berkumpul dengan keluarga masing – masing dan biasa sungkem kepada orang yang lebih tua, lalu kepada semua kerabat-kerabat dekat, setelah itu saling bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga dekat dan tetangga jauh, kadang-kadang kepada orang yang bertemu diperjalanan.
Lebaran merupakan hari yang spesial dimana setiap muslim kembali ke fitrahnya, seolah-olah seperti bayi yang baru lahir ke dunia, dan pada malam lebaran setiap muslim wajib membayar zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri selesai. Zakat berfungsi untuk mensucikan harta dan hati kita, lalu zakat yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir miskin.
Hari lebaran memang hari yang sangat spesial karena di hari itu. Kita dapat menyambung tali silaturahmi yang mungkin ada yang sudah terputus sekian bulan lamanya. Di dalam Al-Qur'an juga kita diperintahkan supaya kita harus tetap mempererat tali silaturahmi dengan sesame muslim.
Lebaran dan agama sangatlah erat kaitannya, bahkan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lainnya. Lebaran merupakan hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT bagi muslim di dunia untuk dapat merenungkan tetang kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.
Setiap muslim memang wajib mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena hal itu sangat berguna bagi kita semua. Supaya kita dapat menahan segala hawa nafsu yang ada dalam pikiran kita dan lebih meningkatkan lagi ibadah kita terhadap Allah SWT, untuk mendapatkan ampunan, serta hidayah dari Allah SWT.
Di hari lebaran setiap muslim dapat merenungkan segala kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa yang diperbuatnya dan bisa menjadikan dirinya lebih baik di hari –hari kemarin dan di hari yang akan datang bisa mendapatkan hidup yang benar-benar baik.

2.   Berdasarkan Ilmu Sosial dan Budaya
Di Indonesia lebaran sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi adat istiadat, dimana setiap muslim biasanya merayakan dengan sangat antusias, di hari lebaran banyak hal-hal yang jarang di lihat di hari-hari biasa.
Biasanya seminggu sebelum lebaran ruas-ruas jalan di seluruh Indonesia terjebak macet karena dalam lebaran kita akan mengenal budaya mudik atau pulang kampung yang biasanya mudik orang-orang yang bekerja di luar kota.
Di hari lebaran kita juga akan melihat beberapa makanan-makanan khas lebaran misalnya; ketupat, lontong sayur, opor ayam, dll. Bakhan setiap daerah memiliki makanan-makanan khas daerahnya sendiri.
Dari segi sosial lebaran merupakan hari nyang menyatukan setiap orang berbagai kelas sosial, biasanya merka tidak mengenal siapa mereka, mereka tetap saling memaafkan satu sama lainnya, sehingga lingkungan menjadi rukun, aman, dan damai. Tapi ada juga yang kadang yang tak memanfaatkan moment lebaran ini dengan sebaik-baiknya, bisanya mereka mengandalkan imej dan ego mereka sendiri. Sehingga tetap tidak rukun yang sesanya bahkan keluarga mereka sendiri.
Di bulan Ramadhan dan di hari lebaran bisanya anak-anak suka bermain petasan dan kembang api, di pasar-pasar / warung banyak sekali orang berjualan petasan dan kembang api. Padahal petasan di larang oleh pemerintah karena dapat membahayakan keselamatan tapi mungkin karena sudah tradisi, tetap saja banyak orang yang menjual petasan sembunyi-sembunyi, bahkan ada yang secara terang-terangan.
Selain hal tersebut di atas, yang sudah menjadi budaya di hari lebaran adalah memakai baju baru, bisanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun tidak mau kalah dengan anak-anak, bisanya orang tua selalu memberikan baju lebaran untuk anak-anak mereka. Katanya sih lebaran tidak meriah tanpa baju lebaran. Budaya ini seakan – akan tidak bisa lepas dari masyarakat Indonesia bisa dilihat banyak pusat-pusat pembelanjaan di kunjungi pembeli.
Budaya lainnya yang kita sering jumpai adalah tradisi salam temple, biasanya anak-anak mengharapkan dari orang tua, saudara-saudaranya yang biasanya sudah bekerja atau biasanya anak yang sudah bekerja memberikan kepada orang tuanya.
Selain itu juga biasanya stasiun-stasiun televisi selalu menayangkan acara-acara yang berhubungan dengan bulan Ramadhan dan lebaran. Hal ini sangatlah baik supaya lebaran tetap pada hakikatnya yaitu hari kemenangan bagi muslim di Indonesia, bahkan di seluruh Indonesia.
Satu hal lagi yang sudah menjadi budaya di hari lebaran yaitu yang berziarah ke kuburan keluarga kita, banyak sekali masyarakat yang datang untuk mendo’akan arwah-arwah kaluarganya, bahkan sekarang di Jakarta khusunya banyak sekali jasa-jasa yang mau mendo’akan atau memimpin do’a, biasanya orang-orang itu dari luar kota yang mengais rejeki yang mendo’akan orang yang meninggal.

3.   Berdasarkan Ilmu Ekonomi
Ternyata benar bahwa lebaran sangatlah besar pengaruhya terhadap tatanan kehidupan kita, setelah mengkaji dari dua segi yaitu agama dan sosial budaya, sekarang kita akan mengkaji dari segi ekonomi yang menurut saya sangatlah berkaitan dengan dua segi yang telah kita bahas.
Jelas sekali lebaran memang sangat mempengaruhi segi ekonomi, terutama ekonomi negara kita lebaran tidak lepas dari bahan-bahan pokok seperti makanan-makanan, pakaian-pakain baru, yang jelas-jelas berhubungan erat dengan ekonomi.
Bisanya di bulan Ramadhan sampai lebaran harga-harga bahan pokok melonjak naik, harga BBM bisanya juga naik, minyak tanah, LPG, dll, Ikut naik. Tapi masyarakat tetap membeli yang harus mereka beli, walaupun harga-harga sangat mahal. Hal ini diakibatkan karena kebutuhan-kebutuhan meningkat di hari lebaran ini.
Memang setiap orang tidak mampu membeli kebutuhan-kebutuhan lebaran tetapi mereka tetap menyambut lebaran dengan suka cita walaupun dengan alakadarnya. Hal ini jelas sekali sangatlah penting dalam lebaran, walaupun hal itu tidak diwajibkan.
Dalam segi ekonomi kita membahas hanya seperti ini, karena semuanya sudah kita bahas dalam dua segi sebelumnya yaitu segi agama dan segi sosial budaya. Telah kita ketahui benar bahwa lebaran dalam segi agama, sosial budaya dan segi ekonomi saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga tidak perlu di jelaskan lagi.



BAB III
PENUTUP

1.   Kesimpulan
Lebaran memang adalah hari besar umat Islam di dunia. Setiap muslim sangatlah menanti-nantikannya, karena di hari itu kita dapat meleburkan kesalahan-kesalahan yang sudah kita buat.
Lebaran juga sangatlah berpengaruh terhadap tatanan kehidupan kita karena saling berkaitan satu sama lainnya. Dari segi agama, sosial budaya, ekonomi, sangatlah berhubungan, bahkan tidak bisa di pisahkan satu sama lain.
Semakin jelas bahwa lebaran tidak bisa dipisahkan dengan segi apapun karena lebaran adalah hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada tiap muslimnya, jadi kita tidak bisa menyia-nyiakan moment besar seperti ini, kita harus antusias merayakannya.
2.   Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Observasi MK. Pengantar Bisnis (Badan Usaha Koperasi)

LAPORAN

OBSERVASI BADAN USAHA
KOPERASI UNIT SIMPAN PINJAM “ YASA MAKMUR ”
MADIUN






 



















Disusun oleh
ALFIAN SIGIT PERMANA
NIM. 10211017



FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
KONSENTRASI PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI

IKIP PGRI MADIUN

Tahun Ajaran 2010-2011


KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka penulis laopran kegiatan observasi koperasi dengan judul :aporan Observasi Koperasi Yasa Makmur Madiun ini selesai dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing penulis dalam kegiatan ini.
Laporan ini memuat hasil-hasil observasi tentang cara pendirian koperasi, cara pengelolahan koperasi, beserta perangkat-perangkat yang ada didalamnya.
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dan penggunaan ejaan. Oleh karena itu, penyusun mohon kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca.


Madiun,    Januari 2011



Penyusun


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL.....................................................................................................   i
KATA PENGANTAR...................................................................................................   ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................   iii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B.       Perumusan Masalah..................................................................................... 1
C.      Tujuan......................................................................................................... 1
D.      Luaran yang Diharapkan.............................................................................. 1
E.       Kegunaan.................................................................................................... 2
F.       Metode Pelaksanaan.................................................................................... 2
G.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
1.        Sejarah Pendirian Koperasi.......................................................................... 3
2.        Pengelolahan Koperasi................................................................................. 3
3.        Sistem Permodalan Koperasi....................................................................... 4
4.        Mekanisme Pembagian Sisa hasil Usaha....................................................... 5
5.        Pendapat Anggota Koperasi Terhadap Koperasi.......................................... 5
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan.................................................................................................. 7
B.       Saran........................................................................................................... 7


BAB I
PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang Masalah
Koperasi ialah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.   Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi, Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Koperasi memiliki banyak manfaat, terutama bagi para anggotanya. Dengan adanya koperasi setiap anggota lebih dapat memenuhi kebutuhannya dengan mudah. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester satu matakuliah Pengantar Bisnis.

B.     Perumusan Masalah
  1. Bagaimana awal mula pendirian koperasi simpan pinjam Yasa Makmur ?
2.      Bagaimana pengelolahan koperasi Yasa Makmur ?
3.      Bagaimana mekanisme dalam pembagian sisa hasil usaha?
4.      Apa pendapat anggota koperasi terhadap koperasi Yasa Makmur itu sendiri?

C.     Tujuan
Penelitian ini diadakan dengan tujuan
1.      Mengetahui awal mula pendirian koperasi Yasa Makmur.
2.      Mengetahui cara pengelolahan koperasi Yasa Makmur.
3.      Mengetahui mekanisme dalam pembagian sisa hasil usaha.
4.      Mengetahui pendapat anggota koperasi terhadap koperasi Yasa Makmur.

D.     Luaran yang Diharapkan
Dengan adanya kegiatan observasi ini diharapkan mahasiswa mengetahui, memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk mendirikan koperasi dan mengelola koperasi.

E.      Kegunaan
  1. Bagi penyusun
Agar penyusun mengetahui dan mengerti bagaimana pendirian koperasi dan system pengelolahan koperasi.
  1. Bagi pembaca
Agar pembaca mengetahui dan mengerti bagaimana pendirian koperasi dan system pengelolahan koperasi.

F.      Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan tugas ini ada empat macam, yaitu (1) Metode penyediaan data, (2) Metode analisis data, (3) Metode observasi, dan (4) Metode Wawancara. Pada tahap penyediaan data, kami mengumpulkan data yang kami butuhkan dari pengurus koperasi. Selanjutnya kami analisis data-data yang diperoleh tersebut. Selain itu, kami melakukan observasi langsung ke koperasi dan turut serta dalam kegiatan koperasi. Kemudian kami melakukan metode wawancara kepada para anggota dan pengurus koperasi.

G.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Observasi ini dilakukan pada :
Tanggal            :  5 Januari 2011
Waktu              :  Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Tempat :  Balai Pertemuan Koperasi Yasa Makmur
                           Jl. Jatisiwur 14 Demangan Madiun


BAB II
PEMBAHASAN


1.      Sejarah Pendirian Koperasi Simpan Pinjam “ Yasa Makmur “
Di Lingkungan masyarakat RT. 5 RW. 2 Kelurahan Demangan Kecamatan Taman Kota Madiun pada tahun 1985 banyak sekali usaha usaha simpan pinjam yang sifatnya tidak memenuhi ketentuan ketentuan perbankan terutama tentang jasa yang dibebankan pada masyarakat pengguna pinjaman. Usaha simpan pinjam tersebut dimasyarakat dikenal dengan nama simpan pinjam Rentenir dengan imbalan / pungutan bunga yang sangat tinggi antara 5-10 % per bulan sehingga banyak masyarakat yang terjerat kehidupannya dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
Dengan melihat kenyataan semacam itu kami selaku warga masyarakat yang langsung mengetahui sepak terjang para rentenir merasa terpanggil untuk memberi dan membantu meringankan beban warga masyarakat dengan mendirikan Koperasi Simpan Pinjam yang diberi nama Koperasi USP “YASA MAKMUR”. Pada tanggal 1 Januari 1985. dengan jumlah anggota 20 Orang.
Sampai sekarang jumlah anggota sebanyak 124 orang anggota yang berasal dari lingkungan masyarakat RT.5 RW. 2 Demangan Madiun.

2.      Pengelolahan Koperasi Simpan Pinjam “ Yasa Makmur “
Koperasi USP “YASA MAKMUR” dikelola dengan membentuk Pengurus Koperasi, dengan susunan Pengurus seperti berikut :
Pengurus :
1. Ketua                 : Budi Cahyono,S.Pd
2. Sekretaris 1        : Jamin
   2       : Wajib
3. Bendahara  1      : Wagimin
                      2      : Sandi
4. Pengawas           : Jamal


3.      Sistim permodalan Koperasi USP “Yasa Makmur”
Modal koperasi diperoleh dari Anggota dan untuk anggota dengan system pengumpulan modal secara bersama dan untuk kepentingan bersama.
Sedangkan jenis pengumpulan modal yang diperoleh dari seluruh anggota berupa :
    1. Simpanan Pokok, yang dibayar oleh anggota pada saat menjadi anggota dan hanya dibayar sekali selama  menjadi anggota koperasi
    2. Simpanan Wajib, yang dibayar oleh anggota setiap bulan
    3. Simpanan Sukarela, yang dibayar oleh anggota setiap saat pertemuan koperasi dilaksanakan dengan jumlah yang relative besarnya/tidak ditentukan nominalnya.
Jumlah simpanan ditentukan berdasarkan rapat anggota setiap tahunnya dengan membuat Anggaran Dasar Rumah Tangga Koperasi disesuaikan dengan kemampuan anggota antara lain dengan besaran jumlah simpanan adalah :
-         Simpanan Pokok sebesar Rp. 100.000,- (bisa diangsur 2 kali)
-         Simpanan Wajib anggota Rp. 2.000,- per bulan
-         Simpanan Sukarela jumlahnya bebas tidak ditentukan.
Hasil pengumpulan modal dipinjamkan lagi kepada anggota dengan cara :
    1. Jumlah pinjaman ditentukan oleh pengurus dengan melihat kemampuan dan penggunaan pinjaman bagi anggota
    2. Pinjaman dikembalikan dengan cara mengangsur selama 5 kali angsuran
    3. Besarnya Jasa/bunga adalah 1 % per bulan.
    4. Pengumpulan angsuran dan pemberian pinjaman dilaksanakan setiap tanggal 5 setiap bulannya.
    5. Pemberian pinjaman diusahakan/diutamakan pada anggota yang punya usaha ( bakul telur, bakul sayuran, tambal ban, dan usaha lainnya yang perlu mendapat pinjaman modal).
Aset yang dimiliki Koperasi USP “Yasa Makmur” RT.5 RW. 2 Kel. Demangan Taman Madiun, sampai sekarang sebesar Rp. 32.140.450,-

4.      Mekanisme Pembagian Sisa Hasil Usaha
Koperasi memungut Jasa/bunga sebesar 1 %
Pembagian SHU dilaksanakan menjelang Hari Raya untuk membantu dan meringankan beban anggota.
Perolehan SHU Anggota rata-rata mendapat Rp. 150.000 s/d Rp. 250.000,
Sedangkan ketentuan/mekanisme pembangian SHU berdasarkan AD ART adalah….
1.      Jasa Pengurus sebesar                          10 %
2.      Cadangan                                              10 %
3.      Jasa Anggota disimpan untuk modal    25 %
4.      Jasa Anggota dibagi                              50 %
5.      Jasa simpanan sukarela dibagi               05 %

5.      Pendapat Anggota Koperasi terhadap Koperasi Simpan Pinjam “Yasa Makmur”
 Dengan adanya Usaha Simpan Pinjam bentuk Koperasi di RT.5 RW. 2 Demangan Madiun, warga masyarakat mendapat banyak kemanfaatan dari Koperasi baik ditinjau dari segi kemampuan ekonomi, kebersamaan dan keterbukaan dalam pengelolaan Koperasi dan sangat menguntungkan bagi warga masyarakat terutama bagi usaha rakyat kecil yang sebelum adanya Koperasi terasa tertindas dengan usaha rentenir.
Sedangkan pendapat Anggota terhadap Koperasi USP Yasa Makmur antara lain :
1.      Merasa sangat terbantu pemenuhan kebutuhan baik untuk modal usaha maupun kebutuhan yang lain.
2.      Ikut merasa memiliki Koperasi dalam menopang kehidupannya dari pinjaman yang didapat dari koperasi dengan bunga yang cukup rendah.
3.      Usaha anggota menjadi lancar terutama anggota yang  punya usaha berjualan merasa terbantu dengan pinjaman yang cukup dengan bunga yang rendah dan dengan angsuran yang cukup longgar.
4.      Dengan adanya koperasi dapat menumbuhkan semangat berusaha yang hasilnya dapat dirasakan bersama dari hasil usaha bersama, sehingga dapat menciptakan rasa kegotongroyongan yang tinggi antar anggota dan pengurus.
5.      Usaha rentenir sudah sangat berkurang sekali setelah adanya Koperasi USP Yasa Makmur milik anggota masyarakat RT. 5, RW. 2 Kelurahan Demangan Kec. Taman Koda Madiun.


BAB III
PENUTUP


A.           KESIMPULAN
Badan usaha koperasi ternyata memang sangat diperlukan didalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat memenuhi  kebutuhan hidupnya dengan mudah. Bayangkan saja didalam kehidupan masyarakat tidak terdapat badan usaha koperasi, akhirnya para rentenir lah yang merajalela di kehidupan masyarakat khususnya pada masyarakat di daerah Demangan yang mengakibatkan masyarakat terjerat hutang yang tidak bisa dibayar oleh mereka.

B.           PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai laporan observasi terhadap badan usaha koperasi USP “Yasa Makmur”, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan observasi ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun.
Semoga laporan observasi ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.